Catur Guru
Kata catur artinya empat dan guru artinya berat.
Catur Guru berarti empat guru yang merasakan berat untuk bertanggung jawab kepada kita.
- Anak yang berbhakti kepada Catur Guru disebut Anak Suputra
- Anak yang tidak berbhakti/ Durhaka kepada Guru disebut Alpaka Guru
bagian-bagian Catur Guru :
a. Guru Rupaka atau Guru Reka adalah orangtua kita,
b. Guru Pengajian adalah guru yang mengajar di sekolah dan Orang Suci
c. Guru Wisesa adalah pemerintah,
d. Guru Swadhyaya adalah Ida Sang Hyang Widhi.
Penjelasan dari bagian-bagian Catur Guru :
1. Guru Rupaka / Guru Reka
Disebut guru Rupaka karena Beliau yang ngerupaka atau ngereka dari tidak ada menjadi ada. orangtua kita memiliki 5 jasa kepada kita yang disebut Panca Widha :
- Ametwaken artinya berjasa telah melahirkan kita,
- Matulung Urip artinya orangtua kita berjasa telah menolong jiwa dari bahaya,
- Maweh Bhinojana artinya orangtua kita sudah berjasa karena telah memberi makan dan minum,
- Anyangaskara artinya orangtua kita telah berjasa dengan mengupacarai dengan upacara Manusa Yadnya, dan
- Mangupadhyaya artinya orangtua kita telah berjasa karena telah mendidik dan mengajar
2. Guru Pengajian
Guru Pengajian mengajari kita cara membaca, menulis, berhitung dan juga orang Suci mengajarkan dan membimbing kita sesai ajaran agama.
3. Guru Wisesa
. Disebut Guru Wisesa karena Guru itulah yang ngawisesa atau memerintah, melayani, menciptakan ketentraman dan kesejahteraan masyarakat. Yang termasuk dalam golongan Guru Wisesa, seperti:
a. Polisi,
b. Satpol PP,
c. TNI angkatan Darat, angkatan Laut, Angkatan Udara,
d. Kelian Banjar Dinas/Adat,
e. Perbekel/Kepala Desa/Lurah,RT/RW
f. Camat,
g. Bupati,
h. Gubernur,
i. Presiden,
j. DPR,
k. MPR,
l. DPD, Menteri, dan lain-lain
4. Guru Swadhyaya
Guru Swadhyaya adalah Ida Sang Hyang Widhi. Ida Sang Hyang Widhi yang menciptakan segala isi dunia ini dengan penuh kasih sayang. Tuhan yang menciptakan keindahan alam, laut, sungai, gunung, bulan, bintang dan planet-planetnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar